Sudah pernah konsultasi ke dokter? Sudah, mungkin puluhan kali. Ikut terapi? Sudah beberapa kali. Minum berbagai herbal? Sudah, tapi hasilnya nihil.
Izinkan saya memberikan disclaimer: ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Kenapa dulu tidak berhasil? Mungkin karena saya sudah punya prasangka, “Pasti maag dan asam lambung lagi yang disalahkan.”
Sekali lagi, ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sampai akhirnya, saya memutuskan berobat ke dokter di Singapura dengan biaya yang tidak sedikit. Namun, saya terkejut dengan penjelasan beliau. Dalam hati saya berkata, “Oh, ternyata begini sistemnya.”
Akhirnya, saya mencoba praktikkan apa yang diajarkan, konsisten selama 30 hari, dan hasilnya sembuh total sampai sekarang. Terkesan mustahil, hanya 30 hari dan sembuh? Tapi coba ingat-ingat, dalam kehidupan sehari-hari banyak hal mustahil yang sebenarnya bisa saja terjadi. Contohnya, telur yang hanya berisi cairan bisa menjadi ayam dengan berbagai suara dan warna. Kalau Tuhan berkehendak, apa saja bisa terjadi. Setuju, kan?